ANTU BANYU “The Monkey of Water”



Dua helai purun berujung runcing tepat membelah purnama
Rawa membentangkan sayapnya bagi makhluk –makluk malam
Awan merah dan hitam
Angin bersiut-siutan
Membawa udara basah dan sisa gerimis

Lampu di pondok berkelip-kelip
Angin bersiut-siutan
Inilah Negeri Antu Banyu
Yang membentang sepanjang bantaran sungai
Yang terselip di atas lanting dan tiang-tiang jerambah

Di manakah engkau bersembunyi wahai “Siamang Ayek”?
Dengan rambut hitam licin berlumut
Serta mulut berbau amis,

Dua helai purun berujung runcing membelah malam
Membelah mimpi kaum pinggiran
Tentang Antu Banyu yang tak pernah muncul lagi

Lalu kemanakah makhluk pemakan ikan ini bersembunyi?
Khabarnya ia telah pindah ke kolam kaum urban
Dan menjadi sajian di Televisi
“Mati..kau.?..
Antu Banyu dimakan Televisi ?”

Mei 2010

Komentar